Ibu rumah tangga
bukan merupakan sebuah profesi formal. Tapi hampir semua wanita mengakui bahwa
ibu rumah tangga bukan perkerjaan yang mudah. Jika keluarga bisa membayar gaji
seorang asisten rumah tangga atau pembantu bisa sedikit meringankan tugas para
ibu. Tapi jika semua ibu rumah tangga harus melakukan sendiri, tidak bisa
dipungkiri bahwa para ibu rumah tangga terkadang menjadi jenuh dengan segala
rutinitas dari pagi hingga malam, mulai dari memasak, membersihkan rumah,
mencuci, menyetrika, menemani anak belajar, menyiapkan segala sesuatu kebutuhan
anak dan suami. Pernahkah para ibu mengeluh tentang beberapa hasil dari
pekerjaan rumah kita sedikit tidak sesuai dengan harapan kita...?? Misal
pernahkan para ibu menemui bahwa beras yang kita masak tidak bisa bertahan lama
alias nasi mudah sekali basi atau tangan para ibu menjadi tidak halus lagi jika
dibandingkan dengan masa sebelum menikah karena terlalu seringnya mengerjakan
pekerjaan rumah tangga yang menuntut melakukan pekerjaan sedikit berat atau
kasar. Para ibu rumah tangga jika mungkin pasti akan berteriak, “KAPAN
PEKERJAAN INI SELESAI” Mengeluh tidak akan pernah bisa menjadi solusi nya
karena bagaimanapun juga pekerjaan ibu rumah tangga tiada duanya. Berikut saya akan
paparkan beberapa tips bermanfaat yang mungkin bisa sedikit meringankan
pekerjaan para ibu.
1. Tips Supaya Nasi Tidak Mudah Basi
Sering kali kita
menjadi kecewa karena nasi yang kita masak menjadi cepat basi. Terlebih jika si
kecil menurun nafsu makannya. Nasi basi di buang sayang. Yang bisa kita lakukan
dengan nasi basi biasanya untuk campuran makan ayam atau di jemur saja sampai
kering. Tapi jika terlalu sering kita menjumpai nasi yang kita masak menjadi
cepat basi, lama-lama kita akan jengkel juga. Jangan khwatir ibu, ada cara
supaya nasi yang kita masak bisa bertahan sampai dengan 2 hari tanpa ada bau
tidak mengenakan sedikitpun.
Caranya sangat
mudah : cuci beras seperti biasa kemudian ½ dari jeruk nipis kita peras untuk
kemudian di campur dengan beras dan air dan siap untuk di masak. Jangan lupa
pastikan biji jeruknya di buang ya.... Cara ini bisa kita gunakan memasak nasi
dengan magig com, rice cooker ataupun dengan di tanak di atas kompor.
2. Tips Minyak Jelantah Menjadi Jernih Kembali
Minyak goreng bekas
kita memasak atau minyak jelantah masih banyak sekali. Oh no...!!! Terkadang
kita terlalu banyak menuangkan minyak goreng ketika akan menggoreng lauk.
Sesekali bolehlah di buang jika minyak sudah menjadi hitam. Tapi jika terlalu
sering akan menjadi boros di minyak dan ujung-ujungnya uang belanja tidak akan
cukup sebulan. Minyak jelantah yang keruh masih bisa kita gunakan lagi. Memang
tips saya ini akan sangat tidak baik dari segi kesehatan, bisa menimbulkan
penyakit kolesterol atau penyakit lainnya. Tapi saya mencoba untuk berpikir
realistis bahwa masyarakat masih termasuk dalam kelas masyarakat menengah ke
bawah yang segala pengeluaran harus selalu di perhitungkan. Apa yang harus kita
lakukan supaya minyak jelantah tersebut bisa kita gunakan kembali...??
Caranya sangat mudah :
panaskan minyak bekas menggoreng atau jelantah tersebut di atas api sedang.
Kemudian ambil sekepal nasi yang di padatkan, kira-kira sekepal telapak tangan
kita. Masukan kepalan nasi tersebut ke dalam penggorengan yang sudah panas tersebut.
Akan kita lihat bahwa kotoran-kotoran yang tertinggal di dalam penggorengan
akan lengket di kepalan nasi tersebut dan minyak goreng menjadi lebih jernih
lagi.
3. Tips Menghilangkan Noda Kerak di Peralatan Makan
Sumber air rumah ibu berasal dari sumur atau
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)....??? Dan pernahkan ibu mengeluh tentang
noda membandel atau berkerak yang kita temukan setiap kali kita mencuci piring,
gelas, sendok, garpu kita, terlebih jika rumah kita hanya tersedia sumber air
dari sumur saja....??? Awalnya memang noda atau kerak tersebut tidak tampak,
tapi coba perhatikan semakin sering di gunakan dan di cuci noda atau kerak
tersebut semakin jelas kelihatan. Populasi atau bertambahnya penduduk indonesia
membuat hampir seluruh persawahan, ladang yang ada di indonesia berubah menjadi
perumahan penduduk dan kandungan air yang di hasilkan oleh persawahan dan
ladang tersebut adalah air endapan, air resapan yang biasanya tidak sejernih
air yang di hasilkan oleh PDAM. Pemasangan air bersih dari PDAM biasanya
mebutuhkan biaya yang tidak murah dan membuat kita akhirnya lebih memilih
membuat sumur yang biayanya relatif lebih murah. Jangan bingung dengan noda
atau kerak yang tertinggal di peralatan makan kita karena saya mencoba
membagikan cara bagaimana menghilangkan noda atau kerak tersebut.
Caranya sangat mudah : tuang
sedikit cuka ke dalam piring, gelas, sendok atau garpu yang ingin kita
bersihkan, kemudian usap dengan tangan secara merata ke noda atau kerak
tersebut. Tunggu dan diamkan selama satu menit untuk kemudian kita cuci kembali
menggunakan sabun cuci piring. Silahkan amati, andai akan mendapatkan peralatan
makan anda menjadi lebih kinclong di banding dengan sebelum di usah dengan
cuka.
4. Tips Menggoreng Ikan Laut / Tawar (Ayam,
Jeroan) Yang Aman
Menggoreng ikan,
baik ikan laut dan ikan tawar terkadang membuat para ibu sedikit takut akan
cipratan minyak panas di penggorengan yang terkadang mengenai kulit ibu menjadi
panas, perih dan malah bisa membuat kulit melepuh. Menggoreng ayam atau jeroan
juga demikian, masih membuat ibu khawatir. Kalau begitu jangan menggoreng ikan,
ayam atau jeroan dech biar tidak terkena cipratan minyak panasnya, terkadang
para ibu berpikir demikian. Tapi tidak bisa karena ikan, ayam, jeroan di
butuhkan sekali oleh tubuh terlebih untuk anak para ibu yang masih dalam masa
pertumbuhan. Menutup penggorengan juga belum bisa menghilangkan kekhawatiran.
Bingung juga kan.... Tenang dan santai, saya akan mencoba menberikan tips
supaya para ibu sedikit tenang dalam menggoreng ikan laut / tawar, ayam dan
jeroan.
Caranya sangat
mudah : ambil 2 sampai 3 siung bawang merah dan kupas. Masukan utuh bawang
merah tersebut bersamaan dengan ikan yang kita goreng. Bandingkan menggoreng
dengan ada bawang merah dan tanpa bwang merah, lebih aman dan sedikit
mengurangi kekhawatiran kita akan cipratan minyak panas.
5. Tips Menghaluskan Telapak Tangan
Ini biasanya
yang banyak sekali di keluhkan para ibu setelah apa yang kita lakukan mengurus
rumah dari pagi hingga petang. Saya termasuk orang yang memiliki kulit terlalu
sensitif terlebih jika sering bersentuhan dengan air. Menghindari air jelas
tidak mungkin karena pekerjaan sebagai ibu rumah tangga mengharuskan selalu
terkena air, terlebih mencuci piring atau peralatan memasak yang sering saya lakukan.
Akibatnya karena terlalu sering terkena sabun cuci piring, tidak penting
seberapa bagusnya atau merk sabun apa yang
digunakan telapak tangan saya akan kasar kemudian mengelupas. Hal ini
tentu membuat saya sedikit bingung. Dan jika sudah begitu body lotion menjadi
pilihan saya. Tangan tersentuh air, langsung usap dengan body lotion, tersentuh
air lagi usap kembali dengan body
lotion, begitu seterusnya. Padahal tidak di hitung berapa kali dalam sehari
tangan saya tersentuh dengan air dan yang pasti akan membuat body lotion boros
dan cepat habis. Para ibu mengalami
seperti yang saya alami....?? Gampang solusinya.... Ayah, kakak, adik, suami,
atau bahkan kita hampir tiap hari minum kopi bubuk. Apalagi bagi orang yang
sudah kecanduan dengan kopi bubuk akan merasa pusing kepala jika belum meminum
minuman yang juga bisa membuat kita tidak mudah kantuk ini.
Caranya sangat
mudah : jangan buang ampas kopi nya....!!! Gunakan ampas kopi tersebut untuk
mengusap rata tangan kita. Usap sedikit lama sebelum di bilas air dan sesering
mungkin jika anda menemukan ampas kopi. Hasilnya telapak tangan akan menjadi
halus.
Demikian paparan
sederhana saya tentang beberapa tips yang biasanya para ibu jumpai dalam
mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Silahkan di coba dan di praktekan. Demikian
tips yang saya sampaikan semoga bisa bermanfaat untuk semua .
